Senin, 10 Januari 2011

Ilmuwan Temukan Partikel "Ibu" yang Menyusun Seluruh Jagad Raya...!!!

Large Hadron Collider (LHC)
Bagi sebagian orang, benda-benda yang berada di sekitar kita disusun oleh Atom. Pernyataan itu memang benar. Tetapi pada era 1900-an, para ahli menemukan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari Atom, para ahli menyebutnya dengan "Inti Atom". Dan, seiring dengan perkembangan jaman, teknologi-pun semakin canggih. Dengan teknologi dan ilmu pengetahuanyang memadai, para ahli dapat memecah Inti Atom menjadi partikel yang lebih kecil lagi. Dan sekarang, ilmuwan telah sampai pada sebuah partikel yang bernama "Higgs Boson". Higgs Boson diyakini menjadi "Ibu" dari seluruh Jagad Raya. Walaupun partikel ini sebenarnya belum ditemukan. Tetapi, para ahli sedang berusaha untuk menemukannya. "Jika alam baik pada kita, Partikel ini akan segera ditemukan," kata fisikawan, Christopher Rembser.

Rembser bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN) di Jenewa, di mana laboratorium penubruk atom, Large Hadron Collider (LHC) berada. Di LHC terdapat sebuah akselelator berbentuk terowongan yang memiliki panjang 27 Km. Para ahli menggunakan akselelator ini untuk meneliti apa yang terbentuk saat satu sepermiliar detik sesudah Big Bang (Proses pembentukan Jagad Raya).

Ternyata, ketika kedua partikel bertabrakan, para ilmuwan mengubah energi kinetik yang sangat besar menjadi hal baru melalui persamaan Einstein, E=mc2. Kesimpulannya adalah semakin besar energi kedua partikel saat bertabrakan, maka semakin besar pula partikel yang dapat dihasilkan. Hingga saat ini, para ilmuwan belum bisa memastikan seberapa besar partikel Higgs, jika partikel itu benar-benar ada. "Namun, setidaknya, kita sudah memiliki apa saja yang diperlukan," kata Rembser. 

4 komentar:

judul yg laen,,,('partikel tuhan')
pertama2 ny gw bingun kok manusia sking udh ngelanggar kodrat , pngn nyari apa itu tuhannya.....eh g tau ny partikel tuhan tu pusat/inti nya inti dri semua partikel di bumi ini

w khan tulisnya "partikel ibu" bukan "tuhan"